Budaya Kota Sidoarjo
1. Bahasa & Ras
Bahasa Keseharian orang Sidoarja hampir sama dengan Bahasa Kota Kota di sekitar Kota Sidoarjo itu sendiri yakni Surabaya, Mojokerto, dll. orang Sidoarjo sering sekali menggunakan Bahasa Jawa. bahasa dari Kota ini tidaklah terlalu aneh dan tidak terlalu Kasar. Melainkan para Penduduk di daerah sekitar kota sidoarjo ini biasanya menggunakan Bahasa yang Sopan dan Ramah. contohnya di suatu Desa biasanya ada orang yang mengatakan " Monggo Pak Buk " yang artinya " Silahkan Pak Buk ".
Kota ini memiliki penduduk berbagai macam Ras dan Agama. dengan adanya Perbedaan Ras dan Agama tersebut tidak membuat para penduduk kota ini mengalami permusuhan atau perselisihan. karena Ramahnya para Penduduk di sekitar Kota tersebut membuat para Visitor semakin nyaman.
2. Budaya
a. Nyadran
Adapun kalendar Jawa yaitu tepatnya pada bulan Ruwah diadakan sebuah Tradisi yang namanya Ruwatan. Ruwatan memiliki arti yaitu " Merawat " biasanya Ruwatan tersebut dilakukan di berbagai desa di daerah sekitar Sidoarjo. biasanya ada suatu Pengumuman di desa yang biasanya diumumkan dengan kata " Ruwat Deso " itu artinya telah diadakannya acara Ruwatan tersebut, semisal bersih bersih desa, kerja bakti dan lain sebagainya.
Nyadran di Sidoarjo mempunyai ciri khas tersendiri. Kegiatan Nyadran dilakukan oleh masyarakat Balongdowo yang mata pencaharian sebagai nelayan kupang. pada siang harinya sangat disibukkan dengan kegiatan persiapan pesta upacara meski puncak acaranya pada tengah malam.
Ada satu proses dari pesta nyadran ini yaitu “ Melarung tumpeng “ Proses ini dilakukan di muara /Clangap ( pertemuan antara sungai Balongdowo, sungai Candi, dan sungai Sidoarjo ). Proses ini diadakan bila ada pesta Nyadran atau nelayan kupang yang mempunyai nadzar /kaul.
b. Jaran Kepang
Tradisi ini di daerah sekitar Sidoarjo sudah hampir punah, adapun beberapa daerah yang masih mengadakan Tradisi ini. Misalnya di Kota Krian tepatnya di desa Ponokawan baisanya ada acara yang dinamakan Jaranan, dan Jaranan tersebut adalah nama lain dari Tradisi Jaran Kepang. Seni Jaran Kepang ini dimainkan dengan properti kuda Tiruan yang terbuat dari Anyaman Bambu yang dipotong menyerupai bentuk Kuda Tiruan tersebut.
Kelompok-kelompok seni Jaranan atau Jaran Kepang yang selama ini ada di Sidoarjo bisa dikatakan bukan asli dari Kota Sidoarjo. Mereka berasal dari luar kota, seperti Tulungagung, yang sengaja ngamen di Sidoarjo dalam waktu beberapa lama. Diperkirakan ada sekitar 10 grup. Namun ada satu grup Jaran Kepang versi Sidoarjo, yang berbeda dengan Jaran Kepang pada umumnya. Yakni, ketika dalam masa trance, pemainnya memanjat pohon kelapa dengan kepala menghadap ke bawah. Grup ini hanya ada di desa Segorobancang, kec. Tarik.
Jaran Kepang ini dalam Bahasa Indonesia addalah Kuda Lumping. ada beberapa atraksi dari Jaran Kepang tersebut antara lain, memakan Ayam, Berjalan diatas Pecahan Kaca, memakan Pecahan Kaca, dan juga badan yang kuat saat di Cambuk beberapa kali. adapun orang orang yang melakukan Hal tersebut telah Ahli dalam bidangnya tersebut, dikarenakan orang tersebut memiliki suatu kekuatan Supranatural.
4. Makanan Khas
Ada beberapa Makanan Khas di kota Sidoarjo ini, meliputi :
a. Lontong Kupang
Lontong Kupang adalah makanan khas dari kota Sidoarjo. adapun Kupang itu sendiri sejenis kerang yang lebih kecil dari Kerang yang anda ketahui. Rasa dari Lontong Kupang lebih dominan ke Petisnya, karena Komposisi dari makanan tersebut terdapat sebuah petis yang membuat makanan tesebut semakin lebih sedap.
adapun isi dari Lontong Kupang tersebut antara lain Kupang, Lontong, Lentho, Kuah yang sudah di campur dengan Petis, Sate Kerang, dan juga ditambah dengan sedikit Perasan Jeruk Nipis. banyak warung Lontong Kupang yang menyediakan makanan tersebut dan menu Minumannya Es Kepala Muda atau biasa disebut " Es Degan Ijo " mengapa para penjual Lontong Kupang tersebut selalu menyediakan es tersebut? karena Semua orang berbeda ada yang Alergi dengan Kupang tersebut sehingga Penawarnya adalah Es Degan Ijo tersebut.
bagi para pecinta Kuliner tidak akan Kecewa apabila telah merasakan rasa dari Lontong Kupang Khas Sidoarjo ini. di warung pinggiran kota sidoarjo telah banyak para penjual Lontong Kupang ini. rasanya dan baunya yang sedap ini membuat para Visitor di Sidoarjo tertarik dan ingin mencicipinya.
b. Bandeng Asap & Otak Otak Bandeng
Adapun olahan dari ikan bandeng yang juga menjadi ikon dari kota Sidoarjo yaitu Bandeng Asap dan Otak Otak Bandeng, mengapa Sidoarjo memproduksi ikan Bandeng? itu karena kota Sidoarjo adalah kota Pembudidaya ikan bandeng dan akhirnya ikan bandeng tersebut diolah menjadi makanan yang aneh menurut kalian.
adalah makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur. Merupakan olahan dari Ikan Bandeng segar yang dimatangkan dengan cara di Asap, menghasilkan bandeng asap dengan rasa yang khas dan lezat. Makanan olahan ini juga bisa tahan beberapa hari tanpa disimpan dalam Kulkas ( Lemari Es ), sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.
adapun selain Bandeng Asap ada juga yang namanya Otak-otak Bandeng. Otak-otak Bandeng ini memiliki tekstur yang sangat empuk dan Duri Lunak seperti Sarden kaleng. tetapi dibandingkan dengan Sarden Kaleng otak-otak bandeng ini lebih lezat dan enak disantap karena bumbu rempah-rempahnya yang meresap dan pas dan ditambah dengan sambal Bajak yang sangat pedas.
c. Kerupuk Udang
selain membudidaya Ikan Bandeng, Sidoarjo juga Membudidayakan Udang untuk diolah menjadi kerupuk yang sangat enak. jadi gak usah heran kalau kalian mampir ke sidoarjo dan kenapa kok ada banyak patung yang berbentuk udang dan ikan bandeng? itu karena Sidoarjo terkenal dengan Budidaya Bandeng dan Udang yang kemudian diolah menjadi makanan Khas Kota tersebut.
Komposisi dari Kerupuk Udang tersebut adalah tepung tapioka, udang dan juga bumbu bumbu yang diperlukan untuk membuat kerupuk tersebut. Banyak orang yang lebih suka memilih Kerupuk ini karena Aromanya yang khas dan rasanya yang khas ini membuat kerupuk ini jadi santapan para visitor.
Kerupuk ini sudah dipasarkan di beberapa kota kota besar dan di Luar Negeri juga loh. jadi bagi para pecinta Kuliner yang ingin mencicipi rasa dari Kerupuk ini hanya cukup datang ke warung yang telah menyediakan Kerupuk Udang ini. adapun suatu acara-acara besar selalu mengombinasikan Kerupuk ini dengan berbagai macam masakanan Loh... karena Kerupuk ini sangat cocok untuk dimakan bersamaan dengan Berbagai macam masakan.
d. Sate Kerang
Sate Kerang ini juga banyak terdapat di warung warung yang terdapat di Sidoarjo. kebanyakan warga kota tersebut banyak yang mengolah udang, bandeng, dan kerang - kerangan. sate kerang ini berbahan dasar kerang yang sudah dikupas kulitnya, kecap manis, margarin, garam dan bawang putih. Nah untuk itu jika kalian berkunjung ke kota Sidoarjo jangan lupa untuk mencicipi sate kerang ini. banyak terdapat di kedai-kedai atau warung makan di Sidoarjo yang menyediakan makanan ini.
Sate Kerang ini memiliki rasa yang hampir sama dengan sate-sate biasanya yang ada di warung pinggiran jalan, tetapi bedanya hanya di Harganya yang sangat Murah dan tidak terlaliu menguras isi donmpet. Sate Kerang ini baisanya di kombinasikan dengan Lontong Kupang.
Sate Kerang ini sangatlah begitu tidak asing bagi para warga sekitar daerah Kota Sidoarjo. Begitupun dengan saya, setiap saya keluar atau jalan-jalan ke Kota Sidoarjo terkadang saya juga mencari warung penjual lontong kupang untuk membeli Lontong Kupang serta Sate Kerang ini. Rasa dari Sate Kerang ini begitu sangat Nikmat. Sate Kerang ini baik di konsumsi oleh Semua Kalangan loh. Mulai dari anak Kecil, hingga orang dewasa.
Kota Sidoarjo sudah terkenal dengan budidaya Udang dan Ikan Bandeng sehingga Ikon Kota Sidoarjo sendiri adalah Ikan Bandeng dan Udang. Desekitar Kota Sidoarjo juga terdapat warung dan tokoh Oleh-oleh yang menjual seperti Lontong Kupang, Bandeng Asap, Kerupuk Udang, Sate Kerang, Otak-otak Bandeng, dll. Kota Sidoarjo ini juga sudah terkenal dengan adanya Trans Sidoarjo yang telah diadakan oleh Pemerintah Pusat.
Ciri khas Kota Sidoarjo selain udang, ikan bandeng, dan Lapindo masih ada lagi, yaitu Club Sepak Bola Deltras FC merupakan Klub Sepak Bola Profesional yang Ber Base Camp di Sidoarjo. Klub ini memiliki Julukan " The Lobster ". Namanya sebelum Nama Klub Deltras FC pada tahun 1989 dulu awal Nama Klubnya adalah Gelora Dewata'89.
0 komentar:
Posting Komentar